Selasa, 30 Maret 2010

IBU

Apa yang pertama ada dibenak anda disaat mendengar kata “IBU”..??
Ibu adalah seorang yang hebat, Orang yang telah meberika jiwa raga dan seluruh hidupnya untuk kita.
Ibu melahirkan kita kedunia ini telah mempertaruhkan nyawanya..
Kasih sayang dan pengorbanan seorang Ibu terhadap anaknya takkan bisa di ukur dengan uang..
Ibu adalah orang yang luar biasa,. Orang yang sangat mulia..
Coba deh kalian flashback tentang riwayat kita,.
Kita yang selalu dimanja olehnya..
Kita yang selalu dipuja..
kita yang selalu ditimang..
Tangisan nakal dari bibir kita, takkan jadi derita buat seorang Ibu..
Tangan yang halus dan suci, telah mengangkat tubuh ini..
Do’anya selalu menyertai kita..
Ga akan pernah ada satu orang Ibupun yang ingin melihat anaknya dimasa depan nanti sengsara, hancur, atau apalah itu.. pasti Dia menginginkan anaknya lebih baik darinya, apapun itu dia pertaruhkan untuk kita. Luar biasa, itulah seorang Ibu..
Janganlah kalian pernah menyakiti hati seorang Ibu,.
Ingat, surga itu ditelapak kaki Ibu,.
Dan balas jasa apa yang selama ini telah kita berikan kepada seorang Ibu, dan apakah itu sudah cukup.??
Khilaf kecil atau kata-kata yang sebenarnya tak pantas di ucapkan kepadanya masih sering kita lontarkan..
Oleh karena itu, marilah mulai saat ini kita belajar untuk balas budi kepada seorang Ibu, walaupun takan mungkin terbalaskan.. karena begitu banyak pengorbanannya untuk kita..
Tapi dengan kita patuh, menghargai, itu pasti akan mebuat hati seorang Ibu senang ko..

Tugas manajemen strategik 2

1. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan :

a) Pengertian analisis lingkungan internal organisasi(IFAS)? Apa tujuannya?

Analisis Lingkungan Internal Organisasi merupakan suatu proses untuk menemukan aspek-aspek internal atau faktor-faktor internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi lingkungan eksternalnya dan mengevaluasi apakah aspek tersebut berada dalam posisi yang kuat atau lemah.

Tujuan Analisis Lingkungan Internal adalah untuk menilai faktor-faktor yang berada didalam lingkungan organisasi yang mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.

b) Bagaimana langkah atau caranya?

Analisis lingkungan internal merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa langkah seperti berikut :

1. Identifikasi variabel internal.

2. Evaluasi dan penilaian Variabel internal.

3. Menyusun ringkasan hasil analisis.

Sebelum melakukan kajian terhadap kondisi perusahaan tentunya kita harus mengatahui terlebih dahulu bagian-bagian penting di dalam perusahaan yang akan turut di dalam membangun kekuatan dan kelemahan perusahaan. Langkah idenfikasi variabel merupakan alat untuk menemukan bagian-bagian internal yang diperlukan tersebut. Langkah ini sangat penting, karena jangan sampai ada bagian/variabel internal yang penting terlewatkan untuk dianalisis sehingga manajer kehilangan informasi mengenai posisi kekuatan ataupun kelemahannya. Jika itu terjadi berarti akan mengakibatkan tidak termanfaatkannya dengan baik kekuatan yang ada atau tidak tertanganinya kelemahan perusahaan yang mungkin memiliki dampak terhadap posisi bersaing dan masa depan perusahaan.

Setelah menemukan variabel yang perlu dianalisis,maka barulah kajian terhadap variabel tersebut dapat dilakukan. Kajian ini akhirnya akan menghasilkan informasi tenatang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Semua hasil tentunya disusun dalam sebuah ringkasan sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami secara singkat. Ringkasan ini akan menggambarkan Strategic Anvantages Profile dari perusahaan.

c) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis, sebutkan? Kemudian jelaskan meliputi apa saja

masing-masing faktor tersebut (dua factor saja)?

1. Sumber Daya (Resources)

a. Tangible, Merupakan sumber daya yang terlihat atau berwujud dalam data keuangan dan mudah sekali diidentifikasi dan dievaluasi.

Contohnya :

* Sumber daya Finansial : Kapasitas kredit perusahaan, Kemampuan

menghasilkan dana internal, dan sebagainya.

* Sumber daya Fisik : Kecanggihan mesin pabrik. Lokasi pabrik atau

lokasi usaha, dan sebagainya.

* Sumber daya Manusia : Pengalaman, loyalitas, pelatihan, komitmen,

dan sebagainya.

* Sumber daya Organisasional : Sistem perencanaan, koordinasi,

pengendalian, dan sebagainya

b. Intangible, Merupakan sumber daya yang tidak terlihat pada neraca keuangan

perusahaan misalnya teknologi, inovasi dan reputasi (performance).

Contohnya:

* Sumber daya Teknologi : Persediaan teknologi: paten, merek dagang,

hak cipta, dan sebagainya,

* Sumber daya untuk Inovasi: Kegiatan riset, kreativitas, dan

sebagainya,Reputasi (performance): Merek, persepsi kualitas, hubungan baik dengan pemasok, dan sebagainya

c. Human Resources Perusahaan, menilai sumber daya manusia atau karyawannya berdasarkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang untuk selanjutnya dikembangkan juga penilaian terhadap kemampuan para karyawan untuk bekerja sama secara lebih efektif.

2. Kapabilitas (Capability)

a. Pendekatan Fungsional, merupakan penentu kapabilitas perusahaan secara relative terhadap fungsi-fungsi utama perusahaan antara lain: pemasaran, penjualan dan distribusi, keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, produksi serta organisasi secara umum.

b. Pendekatan Rantai Nilai (Value Chain), kapabilitas yang didasarkan pada serangkaian kegiatan yang berurutan yang merupakan sekumpulan aktivitas nilai (value activities) yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirim dan mendukung produk dan jasa.

3. Kompetensi Inti (Core Competence)

Ada dua pengertian mengenai kompetensi, yakni kompetensi individual dan kompetensi organisasi. Kompetensi individu meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan kemampuan (abilities) yang dimiliki seseorang dalam suatu organisasi. Sedangkan kompetensi organisasi merupakan tindakan kolektif dari karakteristik kompetensi individu dalam tingkatan organisasi.

2. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.

Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.

Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain:

1) Ancaman pendatang baru, yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.

2) Kekuatan tawar-menawar pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.

3) Kekuatan tawar-menawar pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.

4) Ancaman produk subtitusi, yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.

5) Persaingan di dalam industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.

b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)?

Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :

1. Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.

2. Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.

3. Persyaratan modal (capital requirement)

4. Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.

5. Akses ke saluran distribusi

6. Kebijakan pemerintah

Jumat, 05 Maret 2010

Arti Sahabat

Coba kita bayangkan , menjalani kisah hidup ini tanpa ada sahabat…???


Apa yang kita alami demi sahabat kita kadang-kadang memang melelahkan,
tetapi itulah yang membuat persahabatan itu mempunyai nilai yang sangat indah.
Dan Persahabatan tidak terjalin secara otomatis, tetapi
membutuhkan suatu proses yang begitu panjang .
Persahabatan sering menghadapi beberapa rintangan dan juga tak mudah untuk memahami satu sama lain, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi rintangann itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Rasa cinta dan sayanglah yang menjadikan tembok kekuatan dari diri seorang sahabat untuk menghadapi semua rintangan itu..

Persahabatan selalu diwarnai dengan berbagai pengalaman, suka maupun duka,. Suka dan duka itulah yang membuat kita mengerti apa arti sahabat dalam kehidupan ini.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan atau masalahnya untuk menghindari perselisihan.
Disaat ada masalah seorang Sahabat tidak akan pernah membungkus duka dengan senyuman, tetapi menyatakan walaupun amat menyakitkan, dengan tujuan agar sahabatnya mau berubah.


Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati.
Namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Karena banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Sahabat sejati adalah seorang sahabat yang tidak akan pernah rela untuk mengkhianati sahabatnya sendiri.
Sahabat sejati adalah seorang sahabat yang mau berkorban demi sahabtnya, apapun itu asalkan tali persahabatan tetap terjaga.
Sahabat sejati adalah seorang teman sehati.
Sahabat sejati adalah jiwa persaudaraan yang takan pernah padam dan takan pernah berakhir sampai kapanpun.

manajemen strategi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Pengertian Analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS)!
Analisis lingkungan eksternal organisasi ( EFAS) merupakan suatu analisis yang digunakan untuk menilai suatu perusahaan berdasarkan faktor eksternal. Analisis ini bisa menggunakan analisis SWOT.

b. Meliputi faktor apa saja yang dianalisis dalam analisis lingkungan sosial (makro) dan lingkungan tugas (mikro), sebutkan masing-masing!
Lingkungan Makro
1. Demografi
2. Global
3. Teknologi Politik Legal
4. Sosial
5. Ekonomi
Lingkungan Mikro
1. Kompetitor
2. Supplier
3. Substitusi
4. Pelanggan

2. a. Jelaskan apakah definisi MISI, TUJUAN organisasi?
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi (Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan ). Misi Organisasi menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu perusahaan ada. Biasanya memberikan gambaran yang jelas tentang cirri pokok produk yang ditawarkan dan tekhnologi yang digunakan oleh perusahaan, kebutuhan konsumen yang hendak dipenuhi & konsumen yang hendak dituju, serta karakter, pasar dimana perusahaan akan bersaing, komitmen terhadap karyawan, filosofi diri serta citra perusahaan yang diharapkan dari masyarakat.
Tujuan organisasi merupakan keadaan yang ingin dicapai oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi.Tujuan juga dapat diartikan sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan juga merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu dalam suatu organisasi / perusahaan. Tujuan juga dirumuskan dalam dua bentuk yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan
jangka panjang. Perbedaan kedua terletak dalam waktu pencapaian dan cara penulisannya. Tujuan jangka pendek biasanya lebih spesifik dibandingkan jangka panjang.
b. Buatkan contoh rumusan masing-masing , dengan cara jelaskan dahulu apa definisi bisnis (bidang usaha) organisasi/ perusahaannya!
FILOSOFI JAMSOSTEK
a. JAMSOSTEK dilandasi filosofi kemandirian dan harga diri untuk mengatasi resiko sosial ekonomi. Kemandirian berarti tidak tergantung orang lain dalam membiayai perawatan pada waktu sakit, kehidupan dihari tua maupun keluarganya bila meninggal dunia. Harga diri berarti jaminan tersebut diperoleh sebagai hak dan bukan dari belas kasihan orang lain.
b. Agar pembiayaan dan manfaatnya optimal, pelaksanaan program JAMSOSTEK dilakukan secara gotong royong, dimana yang muda membantu yang tua, yang sehat membantu yang sakit dan yang berpenghasilan tinggi membantu yang berpenghasilan rendah.
Motto Perusahaan:

Pelindung Pekerja, Mitra Pengusaha
Visi Jamsostek

Menjadi lembaga jaminan sosial tenaga kerja terpercaya yang unggul dalam pelayanan dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh peserta dan keluarganya.

Misi Jamsostek

Sebagai badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga kerja serta menjadi mitra terpercaya bagi;
• Tenaga Kerja: Memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga kerja dan keluarga
• Pengusaha: Menjadi mitra terpercaya untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas
• Negara: Berperan serta dalam pembangunan



b. Jelaskan apa maksud dari bagan 1a!
Proses Manajemen Strategi adalah cara para perencana strategi menentukan sasaran & mengambil keputusan.
Pada bagan 1a dapat diketahui bahwa Proses Manajemen Strategi meliputi :
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan/mengem-bangkan visi dan misi organisasi
2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3. Menyusun/memilih strategi untuk mencapai tujuan
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5. Melakukan evaluasi
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan/mengem-bangkan visi dan misi organisasi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi,misi dan tujuan ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi, dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-ambingkan oleh situasi eksternal.
Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan seringkali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah dan atas.
2. Menetapkan Tujuan
Tujuan adalah penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan juga merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu dalam suatu organisasi / perusahaan
3. Menyusun strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT:mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.

Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi.
a. Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).
b. Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
c. Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak manapun.
d. Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudiaan hari.
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business), memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.
Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi dengan imbalan yang memadai.
Tantangan implementasi adalah menstimulir para manajer dan karyawan melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan dan antusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
5. Melakukan evaluasi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung,
2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.

Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.